Minggu, 31 Desember 2017

Brownies Pandan Strawberry

.Banyak peristiwa di tahun 2017 masih pekat dalam ingatan. Tak disangka tak pernah dikira dalam otak saya tiba-tiba jadi hobi bikin makanan.

Ini resep kreasi saya sendiri. Yang saya buat di akhir tahun 2017.

Bahan-bahan:

    8 sdm tepung terigu
    3 butir telur ayam
    3 sdm gula pasir
    3 sdm minyak goreng
    1  bks vanili bubuk
   ¼  sdt soda kue
    1  sachet Susu Kental Manis putih
    4  sdm air matang untuk campuran SKM
    5  sdm selai strawberry
100 gram dark coklat buat parutan
  50 gram choco chips untuk taburan
100 gram keju parut untuk taburan
   ¼ sdm pasta pandan.
Note: Buat dua adonan ya bunda 😊

Caranya sebagai berikut:

1. Siapkan panci kukusan. Bungkus tutupnya dengan kain serbet. Agar air tidak menetes ke kue. Biarkan airnya mendidih.

2. Dalam wadah campur telur dan gula pasir. Kocok telur dan gula pasir sampai berbuih dan gula larut.

3. Masukan minyak goreng, susu kental manis yang sudah diampur air matang, pasta pandan, soda kue, vanili bubuk dan tepung terigu. Aduk hingga tercampur rata.

4. Tuangkan adonan ke dalam cetakan atau loyang yang diolesi mentega. Kukus selama kurang lebih 25 menit hingga matang.

5. Lakukan tes tusuk lidi. Jika adonan tidak lengket di lidi tandanya brownies sudah matang.

6. Brownies pertama dan oleskan selai strawberry dan taburi parutan dark coklat.

7. Brownies kedua ditumpuk diatasnya. Oleskan mentega lalu taburkan keju parut dan choco chips sesuai selera.

8. Selamat menikmati 😊

Minggu, 24 Desember 2017

Brownies Ekonomis

Di kala sakit gigi melanda. Tak menyurutkan niat saya untuk membuat yang spesial di liburan kali ini. Demi anak, apa sih yang nggak?

Bahan-bahan:

1 butir telur
4 sdm gula pasir
4 sdm tepung terigu
4 sdm coklat bubuk
1 sachet Susu Kental Manis Coklat
4 sdm air matang untuk campuran
4 sdm minyaj goreng
¼ sdt soda kue
2 sdm meses
100 gram keju untuk taburan.

Cara buat:

1. Kocok telur dan gula pasir sampai larut. Pastikan benar-benar larut dan mengembang. Pakai garpu juga bisa.
2. Masukan tepung terigu, coklat bubuk dan SKM yang sudah dilarutkan dengan air.
3. Jangan lupa soda kue dan meses aduk rata.
4. Kemudian masukan minyak goreng dan aduk lagi sampai rata dan tidak menggumpal.
5. Olesi cetakan dengan mentega, masukan adonan dan kukus kurang lebih 20 menit.
6. Oh ya... Jangan lupa tutup kukusannya dilapisi kain bersih agar air tidak menetes ke adonan.
7. Setelah matang taburi dengan taburan keju parut.

Selamat mencoba 😊

Sabtu, 23 Desember 2017

Cheese Cake Roti Tawar

Untuk mengisi liburan sekolah. Kami mengisinya dengan membuat kue. Inginnya sih jalan-jalan ke tempat wisata. Tapi, apalah daya pabrik dimana saya dan suami bekerja sedang sepi.

Jadilah, hampir setiap hari saya membuat kue. Kali ini saya akan membuat Cheese Cake Roti Tawar. Ini bukan resep asli saya.

Ada beberapa bahan yang telah saya ganti untuk lebih ekonomis. Untuk kue yang enak kita nggak harus mengeluarkan anggaran yang banyak. Kalo banyak, itu sama halnya kita membeli kue di toko kue.

Duh... Kok malah bahas anggaran. Ayo kita mulai catat apa yang perlu dipersiapkan.

Bahan-bahan:

  10 lembar roti tawar
    2 sachet Susu Kental Manis Putih
    2 gelas air matang untuk diaduk bersama SKM putih
    2 bungkus agar-agar warna sesuai selera
100 gram gula pasir
100 gram keju parut
    1 bungkus vanili
    1 butir telur

Cara membuat:

1. Blender roti dengan susu kental manis putih yang telah diaduk dengan air matang. Masukan keju parut blender sampai rata.

2. Tambahkan gula pasir, agar-agar, telur dan vanili blender kembali sampai halus.

3. Siapkan loyang yang telah diolesi mentega, tuangkan adonan lalu dikukus selama 30 menit dengan api sedang.

4. Setelah matang, dinginkan dan masukan ke lemari es.

5. Setelah dingin baru tambahkan toping keju parut atau sesuai selera. Bisa pasta coklat, strawberry dll.

Jumat, 15 Desember 2017

Brownies Kukus Kweni Coklat

Musim hujan telah tiba. Biasanya perut akan terasa cepat lapar. Alangkah asyiknya ada makanan. Apalagi menonton televisi disambi ngemil. Ini kali pertama saya menulis resep saya sendiri di blog. Biasanya saya hanya share it dari facebook di halaman resep makanan.

Tidak ada mixer tidak usah gundah. Saya gunakan garpu untuk mengocok telurnya bunda.

Brownies Kukus Kweni Coklat

Bahan-bahan:

12   sdm tepung terigu serbaguna
  2   butir telur ayam
  6   sdm gula pasir
  6   sdm minyak goreng
  1   sdt vanili bubuk
¼   sdt soda kue
  2   sachet Susu Kental Manis Coklat
  1   buah mangga kweni diblender
50   gram dark coklat batangan
100 gram keju parut untuk taburan

Langkah-langkah:

Siapkan panci kukusan. Bungkus tutupnya dengan kain serbet. Agar air tidak menetes ke kue. Biarkan airnya mendidih.

Dalam wadah campur telur dan gula pasir. Kocok telur dan gula pasir hingga berbuih dan gula larut.

Masukkan minyak goreng, susu kental manis, mangga kweni yang telah diblender, soda kue, vanili bubuk dan tepung terigu. Aduk hingga tercampur dengan rata.

Tuangkan adonan yang telah diolesi mentega atau minyak goreng. Kukus selama kurang dari 30 menit hingga matang. Lakukan tes tusuk lidi. Jika adonan tidak lengket di lidi tandanya brownies sudah matang.

Angkat brownies dan taburi dengan coklat batangan dan keju parut. Potong dan sajikan.

Senin, 01 Mei 2017

Tetangga Kok Gitu

     Pertama kali nonton drama bergenre komedi Tetangga Kok Gitu saya tak pernah tidak tersenyum. Lucu. Ternyata ya memang ada tetangga modelnya gitu. Aneh tapi begitu kenyataannya.
     Tidak pernah ada dalam mimpi saya yang sejak lahir tinggal di Jakarta pindah ke Bantar Gebang, Bekasi. Merantau suami saya bilang. Mendengar kata merantau saya terkial. Maklum Jakarta ke Bekasi itu sekitar satu jam dengan catatan tidak macet.
     Ingin sekali menuliskan kisah saya sejak menginjakkan kedua kaki saya di sini. Enam tahun bukan waktu yang singkat untuk merekam jejak yang ada dalam kehidupan bertetangga.
     Ketika memutuskan untuk tinggal di sini. Saya berpikir akan baik-baik saja. Maklum seingat saya ketika di Jakarta tidak pernah usil dengan kehidupan orang lain atau sekedar kepo. Ternyata oh ternyata. Pergaulan kehidupan bertetangga di sini penuh hiruk pikuk bagai panggung sandiwara.
     Tak kenal maka tak sayang tak berlaku di sini. Kenal maka tak sayang. Semakin kenal semakin tak sayang.
     Membeli perhiasan buatku hanya investasi semata. Tak ada keinginan riya binti pamer. Sekali waktu butuh bisa langsung ke pasar dijual untuk memenuhi kebutuhan.
     Di sini lain cerita, pernah saya membeli sebuah gelang emas. Kebetulan suami memiliki kerja sampingan sebagai kuli bangunan. Maklum pabrik lagi sepi. Tak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Maksud hati si gelang bisa menolong kami untuk membayar kontrakan kami bulan depan.
     "Bapak Namiera dapat dua juta kerja di belakang?" Tetangga sambil melirik gelang yang saya pakai. Ini kisah pertama.
     "Assalamu'alaikum Namiera! Saya mau minta uang angsuran kasur. Abis besok-besok terus sih kalo Si Ijah nagih." Suami tetangga ceritanya nagih utang. Ya Allah... Rasanya lemes tulang belulang saya ditagih utang karena merasa tak memiliki utang pada yang bersangkutan. Ini kisah kedua.
     "Nam, nanti kita daftar sekolah bareng yuk!" Esih, tetangga sebelah ribut banget mau sekolah bareng. Dia woro-woro tiga bulan sebelum daftar. Tiba-tiba anaknya udah masuk sekolah dua minggu dia diam aja. Huft, rasanya pengen banget nabok mukanya. Dua minggu sebelum daftar dia sempat pinjam beras ke rumah. Kok ya dia diam aja. Kontrakannya cuma beda satu pintu. Ini kisah ketiga.
     Teman satu pabrik ketahuan ada affair. Satu pabrik ramai. Tiba-tiba salah satu tetangganya teman saya inbox ingin kepo tentang teman saya ini. Yang saya heran, teman saya ini baik banget sama tetangganya. Eh, kok tega ya tetangganya kepo urusan teman saya itu? Saya yang diinbox lewat fb sangat malas menanggapi keponya tetangga teman saya itu eh keponya nggak berjalan mulus di block pertemanan saya. Kisah terakhir.
     Ternyata tetangga kok gitu itu nyata. Saya mesem sendiri. Lucunya yang berurusan dengan saya pasti berani hanya di belakang saya. Apalagi sifat saya yang terkadang luar biasa ceplas ceplos tanpa tedeng aling.
     Saya manusia yang nggak bisa di depan baik di belakang menikam. Apalagi dulu saya belum berhijab. Saya tak pernah takut dengan siapapun. Selagi saya benar. Setelah dua tahun ini barometer pakaian saya lumayan tertutup. Saya lebih sabar menghadapi tetangga yang modelnya "Kok Gitu".
     Tapi, saya kan tetap manusia biasa. Kadang lepas kontrol juga. Saya berusaha memahami orang lain. Meskipun, dia orang yang paling saya benci.
     Terlepas dari semuanya. Saya pasrah saja sama Allah. Mungkin Allah menguji keimanan saya lewat "Tetangga Kok Gitu". Terus saja berprasangka baik. Insya Allah akan baik hasilnya. Tetap semangat... Yakin Allah Maha Baik. Tetangga sedikit yang baik itu lebih baik.    
    
    
    


Diary Ramadhanku

1 Ramadhan 1441 H Setelah shalat magrib Namiera mematut dirinya di depan cermin dan berjalan lenggak lenggok bak peragawati. Dia...